Tata Tertib Mengikuti Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Tata Tertib Mengikuti Kajian Ustadzah Halimah AlaydrusPengajian atau kajian khusus muslimah bersama Ustadzah Halimah Alaydrus biasa dihadiri puluhan ribu jamaah, sebagaimana kajian yang dilakukan di Masjid Raya Al Jabbar. Berikut ini Tata Tertib Mengikuti Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus, termasuk tidak boleh memotret dan merekam video dan dilarang membawa anak balita.

Popularitas Ustadzah Halimah Alaydrus khususnya di kalangan muslimah sangat tinggi. Sebagai seorang syarifah atau keturunan Rasulullah Saw, Ustadzah Halimah Alaydrus dikenal sebagai pendakwah yang mampu menyampaikan materi dakwah dengan ringan, namun penuh makna.

Namanya telah dikenal hingga mancanegara, setiap kajianya membuat ribuan akhwat berlomba-lomba untuk menghadirinya. Kepiawaian dalam menulis serta menyampaikan materi membuat setiap tausiah yang disampaikannya mudah dipahami semua kalangan, tanpa batasan usia.

Pada Ahad, 12 Januari 2025, Ustadzah Halimah untuk kedua kalinya dijadwalkan mengisi kajian di Masjid Raya Al Jabbar dengan tema “Janji Bertemu Rasulullah Saw”, pukul 07.00-11.00 WIB.

Tata Tertib Mengikuti Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan bagi muslimah yang ingin mengikuti kajian Ustadzah Halimah Alaydrus.

1. Ketentuan Jamaah

Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus untuk umum, namun khususn muslimah, yang berusia di atas 12 tahun. Acara ini tidak dipungut biaya alias gratis.

2. Dilarang Foto dan Video

Salah satu peraturan penting yang selalu diterapkan dalam kajian Ustazah Halimah adalah larangan keras untuk mengambil foto atau video, baik secara langsung maupun dari layar. Meskipun Ustadzah Halimah mengenakan cadar, selama kajian berlangsung, ia akan melepas cadarnya di depan jamaah yang semuanya perempuan atau muslimah.

Ini dilakukan agar suaranya lebih jelas terdengar dan suasana menjadi lebih nyaman. Namun, aturan ini ditegakkan demi menjaga privasi dan kenyamanannya. Ketentuan inilah yang membuat kajian Ustadzah Halimah sangat dinanti, bahkan terkesan eksklusif.

3. Dilarang Membawa Bayi atau Balita

Demi menjaga ketertiban dan kenyamanan selama kajian, panitia melarang jemaah membawa bayi atau balita. Hal ini dipertimbangkan karena suasana kajian yang padat dan anak kecil yang mungkin rewel bisa mengganggu jalannya acara. Aturan ini dimaksud untuk memberikan kenyamanan bagi para ibu maupun jemaah lainnya.

4. Dilarang Membawa Umbul-Umbul, Bendera, atau Atribut Partai

Membawa umbul-umbul atau atribut partai dalam kajian bisa mengganggu kenyamanan jemaah lain. Selain itu, benda-benda tersebut dapat menghalangi pandangan jemaah yang berada di belakang, sehingga aturan ini dibuat untuk memastikan semua jemaah dapat mengikuti kajian dengan baik tanpa gangguan.

5. Dilarang Membawa Makanan dan Minuman dari Luar

Jamaah dilarang membawa makanan dan minuman dari luar selama acara berlangsung. Hal ini dilakukan agar fokus jamaah tetap terjaga selama mendengarkan tausiah.

6. Berbicara Seperlunya dan Tidak Membuat Kebisingan

Agar kajian bersama Ustadzah Halimah berjalan tertib dan lancar, jamaah diharapkan berbicara seperlunya dan menghindari kebisingan yang dapat mengganggu konsentrasi dalam menyerap ilmu. Ini penting untuk menciptakan suasana kajian yang khusyu’.

7. Dilarang Membawa Senjata Api atau Senjata Tajam

Seperti pada acara besar lainnya, membawa senjata api atau senjata tajam sangat dilarang dalam kajian Ustazah Halimah Alaydrus. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh jemaah yang datang.

Tips Mengikuti Kajian Ustazah Halimah Alaydrus

Ada beberapa tips yang bisa diikuti jemaah saat mengikuti kajian Ustazah Halimah Alaydrus. Berikut beberapa tips untuk para jemaah yang berencana mengikuti kajian Ustazah Halimah Alaydrus.

1. Makan Terlebih Dahulu Sebelum Masuk Area

Agar tidak kelaparan selama kajian berlangsung, disarankan makan terlebih dahulu sebelum memasuki area kajian. Mengingat kajian ini berlangsung cukup lama, persiapan fisik juga penting untuk menjaga konsentrasi sehingga bisa menyerap ilmu sebanyak banyaknya.

2. Datang Lebih Awal

Masjid Raya Al Jabbar dibuka mulai pukul 03.30 WIB atau sekitar setengah jam sebelum waktu Subuh. Acara kajian Ustadzah Halimah biasanya dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Jika ingin mendapatkan tempat di bagian depan dan melihat Ustadzah Halimah lebih dekat, jamaah disarankan datang lebih awal. Biasanya, jamaah sudah ramai berkumpul sejak satu-dua jam sebelum pintu masjid dibuka.

3. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Mengingat acara ini akan dihadiri banyak orang, pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman, sejuk, dan sesuai syariat. Pakaian yang nyaman akan membantu lebih fokus dan tidak merasa gerah selama acara.

4. Persiapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Persiapkan segala perlengkapan yang kiranya butuhkan, seperti obat-obatan pribadi, kipas angin portabel, tisu, buku catatan. Persiapan ini akan memudahkan kita selama mengikuti kajian.

5. Patuhi Peraturan yang Berlaku

Demi kenyamanan bersama, penting untuk selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh panitia demi kenyamanan diri dan jemaah lain. Hal ini juga mencerminkan sikap hormat dan tawadu terhadap ilmu yang akan diperoleh.

6. Jaga Adab dalam Majelis

Ustadzah Halimah selalu menekankan pentingnya menjaga adab selama majelis ilmu. Memiliki hati yang tawadu akan mempengaruhi keberkahan dan kelancaran dalam menerima ilmu.

Tidak perlu memaksakan duduk di depan jika datang terlambat. Duduk di bagian belakang dengan hati yang lapang lebih baik daripada di depan namun tidak disertai niat tulus mencari ilmu.

7. Fokus dan Serap Ilmu Sebanyak-Banyaknya

Gunakan kesempatan ini untuk fokus dan menyerap ilmu sebanyak mungkin. Nikmati setiap momen dalam kajian dan jadikan acara ini sebagai ajang untuk memperbaiki diri dan memperdalam pemahaman agama. (Dtc)

Posted in Info Al Jabbar, Kajian and tagged , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *