Fasilitas Masjid

Fasilitas Masjid

Masjid Raya Al Jabbar menyediakan beragam fasilitas bagi jamaah atau pengunjung, mulai areka parkir, rak penitipan sepatu/sandal, toilet, tempat wudhu, hingga area shalat dalam masjid.

1. Tempat Wudhu Outdoor

Salah satu pengalaman yang harus dicoba di sini adalah mengambil air wudu di area halaman masjid. Arsitek membuat paviliun wudu yang terinspirasi dari masjid-masjid besar di Turki.

Tempat Wudhu Outdoor

2. Tempat Wudhu Indoor

Bagi jemaah yang merasa kurang nyaman untuk berwudu di area terbuka, Masjid Raya Al Jabbar juga menyediakan fasilitas tempat wudu tertutup di area ma’rodh lantai dasar.

Tempat Wudhu Indoor

3. Area Salat Utama

Area salat di Masjid Raya Al Jabbar dibuat dengan sentuhan indah dan jemaah dapat merasakan sensasi salat di ruangan yang sangat megah. Jika memungkinkan, spot foto terbaik berada di depan mihrab dan arahkan kamera agak ke atas sehingga lafaz Allah dan keindahan plafon pun akan terlihat.

Ruang Shalat

 

4. Koridor

Koridor Masjid Raya Al Jabbar dibuat mengelilingi halaman utama yang menyuguhkan sudut pandang yang berlainan saat memandang masjid. Sebelum terlewat, berhentilah sejenak tepat di tengah-tengah koridor dan nikmatilah pemandangan masjid 180 derajat.

Koridor

5. Jembatan Nabi Musa

Fasilitas yang ada di Masjid Al Jabbar ini berupa jembatan Nabi Musa menjadi penghubung antara plaza dengan halaman utama masjid.

Jembatan ini berkisah tentang salah satu mukjizat Nabi Musa AS, yaitu dapat membelah lautan. Berjalan di antara air mancur yang tingginya hampir 2x manusia normal membuat seakan berjalan di antara lautan.

Jembatan Nabi Musa

6. Taman Tematik Nabi

Selain itu, kawasan masjid Al Jabbar juga menghadirkan taman Nabi Adam, taman Nabi Nuh, taman Nabi Ibrahim, taman Nabi Yunus, dan taman Nabi Isa. Kelima taman memiliki desain yang berbeda sesuai dengan kisah masing-masing nabi serta menghadirkan keanekaragaman tanaman di Jawa Barat.

Taman Tematik Nabi

7. Gerbang Pelataran

Bagian koridor Masjid Raya Al Jabbar yang terhubung langsung dengan jembatan Nabi Musa diberikan aksen yang sedikit berbeda. Kanopi pada titik ini ditinggikan sehingga membentuk elemen seperti gerbang.

Gerbang Pelataran

8. Akses Kursi Roda

Sejak awal desain masjid dibuat agar lebih inklusif dan ramah pengunjung. Tidak perlu khawatir bagi jemaah yang datang menggunakan kursi roda, akses menuju lantai salat juga dilengkapi dengan ramp di kanan-kiri tangga utama.

Akses Kursi Roda

9. Selasar Pelataran

Bangunan Masjid Al Jabbar berdiri di depan pelataran besar yang dapat diakses melalui jembatan Nabi Musa. Pelataran menjadi ruang tambahan yang dapat menampung jemaah di hari-hari raya.

Selasar Pelataran

10. Tangga Utama

Tangga utama Masjid Al Jabbar didesain sangat lebar dengan hiasan pot-pot bunga berwarna ungu. Tangga ini terdapat di area pelataran dan merupakan akses langsung menuju ruang salat.

Tangga Utama

11. Mihrab

Mihrab di bagian depan area salat digunakan untuk imam memimpin salat dan sebagai penunjuk arah kiblat jemaah yang akan beribadah.

Mihrab

12. Plaza Depan

Plaza depan yang berada dekat dengan area drop-off ini dirancang berupa taman melingkar dengan patung berbentuk kaligrafi Al-Jabbar di tengahnya.

Plaza Depan

13. Ruang Temporer Marodh

Dikenal juga dengan Ruang Aula Geleri, Fasilitas ruangan di bagian bawah area salat utama Masjid Al Jabbar ini berfungsi sebagai ruangan serba guna yang dapat dimanfaatkan jemaah dalam pelaksaan majelis taklim dan acara keagamaan lainnya.

Ruang Temporer Marodh

14. Lampu Kinetik

Lampu di langit-langit area marodh dengan desain yang menampilkan 99 asmaul husna berfungsi sebagai penerangan juga memperlihatkan keindahan asma Allah SWT.

Lampu Kinetik

15. Retail

Ruangan yang disewakan untuk para pengusaha lokal menjalankan usahanya. Berdekatan dengan area cafetaria, jemaah yang hadir bisa sekaligus berbelanja dengan lebih nyaman.

Retail

16. Cafetaria

Fasilitas di Masjid Al Jabbar ini merupakan area khusus bagi para jemaah untuk beristirahat dan menikmati santapan yang dipesan dan dimasak langsung dengan konsep dapur terbuka.

Cafetaria

17. Kolam Reflektif

Kolam yang mengelilingi keempat sisi masjid akan memperlihatkan pantulan Masjid Raya Al Jabbar terutama dengan keindahan cahayanya di malam hari. Di balik itu, keberadaan kolam reflektif mengingatkan kita sebagai manusia untuk terus berefleksi diri.

Kolam Reflektif

18. Lift Eskalator

Dengan desain masjid yang dibuat lebih inklusif, tersedia lift dan eskalator di dua sisi jalan masuk area salat utama demi memberikan kemudahan akses bagi seluruh jamaah.

Lift Eskalator

19. Ruang Edukasi

Fasilitas ruangan khusus ini ada di Masjid Al Jabbar untuk melakukan diskusi, rapat dan keperluan lainnya. Di dalamnya tersedia meja, kursi, dan infocus yang bisa dimanfaatkan selama penggunaan ruangan.

Ruang Edukasi

20. Classroom

Terdapat 4 ruang kelas yang bisa digunakan dalam rangka pembelajaran dan diskusi keagamaan.

Classroom

21. Perpustakaan 

Fasilitas ini berupa akses gratis ke ratusan buku dan literatur Islam yang tersedia di area perpustakaan yang terletak di dekat area cafetaria.

Perpustakaan

22. Ruang Control Room

Fasilitas di Masjid Al Jabbar ini berupa ruangan pusat dalam mengontrol seluruh area Masjid Raya Al-Jabbar sekaligus menjadi Ruang Pusat Informasi bagi jemaah. Laporan kehilangan dan sejenisnya bisa dilakukan di ruangan ini untuk diumumkan kepada pengunjung/jamaah.

Ruang Control Room

23. Galeri Rasulullah Saw

Semula bernama Museum Rasulullah. Galeri Rasulullah Saw berada di lantar dasar dekat tempat wudhu. Galeri ini berisikan sejarah Nabi Muhammad Saw, replika naskah-naskah di zaman Rasulullah Saw, sejarah Islam, mushaf Sundawi, hingga sejarah Islam di Jawa Barat dengan sajian format digital.

Konten Museum Masjid Raya Al Jabbar

24. Mushaf Al Jabbar

Di dalam masjid tersedia banyak mushaf Al-Qur’an untuk dibaca di dalam masjid saja.

Penampakan Al-Qur'an Mushaf Al Jabbar di Masjid Raya Al-Jabbar

25. Relung

Masjid Al Jabbar memiliki interior dan artwork yang memesona dan memberikan pengalaman luar biasa kepada pengunjung. Salah satunya, simbol identitas 27 kabupaten/kota yang melekat di relung masjid.

Relung Masjid

Simbol tersebut tidak hanya menggambarkan identitas Provinsi Jabar, tetapi juga bertujuan agar seluruh masyarakat Jabar merasa dekat dengan Masjid Al Jabbar meski berlokasi di Kota Bandung, yakni di Jl. Cimencrang No. 14, Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage.

26. Lantai Mezzanine

Lantai yang berada di atas area salat utama ini dikhususkan untuk area salat jemaah perempuan. Dengan pemandangan yang berbeda, abadikan momen dengan latar lafaz Allah dan interior masjid yang indah.

Lantai Mezzanine

27. Patung Kaligrafi Al Jabbar

Dikenal dengan area air mancur. Siapa sangka bahwa karya seni yang menyambut kita di area depan adalah lafaz Al Jabbar yang dipelintir? Inilah karya salah satu seniman asal Bandung. Berlatarkan patung Al Jabbar sekaligus bangunan masjid secara utuh, ini bisa spot foto terbaikmu!

Sculpture Al Jabbar

28. Minaret, Empat Menara

Empat minaret yang berada di sudut-sudut masjid didesain dengan kulit. Kulit minaret dihiasi dengan warna-warna yang senada dengan kaca bangunan masjid.

Empat Menara

 

29. Makara

Bagian puncak Masjid Raya Al Jabbar didesain dengan elemen tusuk sate seperti yang terdapat pada Kantor Gubernur Jawa Barat. Lima bola pada tusuk sate melambangkan lima rukun Islam.

Makara

30. Royal Crown

Royal Crown berada di puncak plafon area salat masjid. “Mahkota” ini berupa kaligrafi lafaz “Allah” yang berukuran sangat besar dan menggantung ke bawah.

Royal Crown

31. Kaca Warna Warni

Kulit masjid dibuat dari kaca warna-warni: biru, kuning, dan ungu. Cahaya matahari yang menembus kaca memberikan pemandangan yang menarik di dalam lantai ruang salat.

Kaca Warna Warni

aaa

(aljabbar.jabarprov.go.id)