Al-Qur’an Surah Al-Fatihah, yang terdiri dari tujuh ayat, adalah surah pertama dalam Al-Qur’an yang memiliki banyak keutamaan dan makna mendalam. Surah ini dikenal sebagai intisari dari seluruh isi Al-Qur’an. Di dalamnya terdapat pokok-pokok ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam, mulai dari pengesaan Allah, doa, petunjuk hidup, hingga permohonan perlindungan dari jalan yang sesat.
Keutamaan QS Al-Fatihah
Al-Qur’an Surah Al-Fatihah memiliki keutamaan yang sangat besar dalam kehidupan umat Islam. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Pembuka Al-Qur’an
Surah Al-Fatihah merupakan pembuka Al-Qur’an dan merupakan doa yang sangat penting. Bahkan, dalam setiap rakaat shalat, umat Islam membaca surah ini. Oleh karena itu, Surah Al-Fatihah menjadi amalan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
2. Sebagai Penyembuh
Surah Al-Fatihah dipercaya sebagai obat penyembuh berbagai penyakit, baik fisik maupun batin. Banyak hadis yang menyebutkan bahwa membaca Surah Al-Fatihah dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, baik dengan cara langsung maupun melalui usaha lainnya.
3. Mengandung Doa yang Utama
Surah Al-Fatihah mengandung doa yang mencakup segala aspek kehidupan, baik dalam bentuk pujian kepada Allah, permohonan petunjuk hidup, maupun permohonan perlindungan dari keburukan. Keutamaan ini terwujud dalam permohonan:
-
-
Petunjuk jalan yang lurus
-
Perlindungan dari jalan orang yang sesat
-
Permohonan kepada Allah untuk selalu diberikan kemudahan dalam menjalani hidup.
-
4. Kelebihan dalam Shalat
Surah Al-Fatihah adalah surah yang wajib dibaca dalam setiap rakaat shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah. Bahkan, bagi orang yang tidak membaca Surah Al-Fatihah dalam shalat, shalatnya dianggap tidak sah.
5. Mengandung Penerangan dan Rahmat
Surah Al-Fatihah mengandung penerangan, yaitu petunjuk hidup dari Allah untuk umat manusia. Dalam surah ini, Allah menyebutkan nama-Nya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, memberikan penghiburan dan pengharapan bagi umat-Nya.
Dalil-Dalil Keutamaan Surah Al-Fatihah
Terdapat banyak dalil yang menunjukkan betapa besar keutamaan Surah Al-Fatihah. Berikut adalah beberapa dalil dari hadits dan ayat Al-Qur’an yang mendukung hal ini:
1. Hadis tentang Keutamaan Al-Fatihah
-
Hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang shalat dan tidak membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah), maka shalatnya tidak sempurna.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, jika kami di belakang imam bagaimana?” Beliau menjawab, “Bacalah dengan hatimu.” (HR. Muslim)
Hadis ini menegaskan pentingnya membaca Surah Al-Fatihah dalam shalat, karena merupakan salah satu rukun yang tidak bisa ditinggalkan.
-
Hadis tentang pengobatan dengan Al-Fatihah:
Dari Abu Sa’id al-Khudri, ia berkata: “Kami pernah bepergian, lalu kami singgah di suatu tempat, dan kami meminta makanan atau minuman dari penduduk tempat tersebut, tetapi mereka menolak. Kemudian salah seorang dari kami mengatakan: ‘Saya akan mencoba membaca sesuatu yang bisa membantu.’ Lalu ia membaca Al-Fatihah kepada seseorang yang sedang sakit, dan Allah menyembuhkannya.” (HR. Bukhari)
Hadis ini menunjukkan bahwa Surah Al-Fatihah memiliki manfaat luar biasa, salah satunya sebagai obat penyembuh.
2. Ayat tentang Keutamaan Al-Fatihah
Meskipun Surah Al-Fatihah tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an sebagai surah yang memiliki keutamaan tertentu, keutamaan Surah Al-Fatihah dapat diambil dari ayat-ayat lain yang menjelaskan tentang pentingnya wahyu Al-Qur’an, doa, dan petunjuk hidup dari Allah.
-
Al-Fatihah ayat 1-7:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (1)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (2)
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (3)
“Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4)
“Pemilik hari pembalasan.”إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5)
“Hanya kepada-Mu-lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu-lah kami memohon pertolongan.”اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6)
“Tunjukilah kami jalan yang lurus.”صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّينَ (7)
“Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.”
Surah ini mencakup permohonan yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu petunjuk untuk menjalani kehidupan yang lurus dan benar menurut Allah.
Kesimpulan
Surah Al-Fatihah adalah surah yang sangat mulia dan memiliki berbagai keutamaan. Ia bukan hanya pembuka Al-Qur’an, tetapi juga merupakan inti dari segala ajaran Islam. Membaca dan memahami maknanya dapat membawa keberkahan dalam hidup setiap Muslim. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk senantiasa membaca dan merenungi Surah Al-Fatihah dalam setiap ibadah, terutama dalam shalat, serta mewujudkan doa-doanya dalam kehidupan sehari-hari.
Wallahu a’lam bish-shawab.