Ruqyah: Pengertian Rukiah, Cara, dan Hukumnya

Ruqyah Massal di Masjid Raya Al Jabbar

Ruqyah Massal di Masjid Raya Al Jabbar.

Ruqyah adalah pengobatan dengan cara membacakan ayat-ayat Al-Qur’an atau doa-doa untuk meredakan gangguan atau penyakit. Berikut ini ulasan tentang pengertian ruqyah, cara, dan hukumnya dalam Islam. Ruqyah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw.

Ruqyah dikenal sebagai pengobatan atau metode penyembuhan dengan cara mendoakan pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, hingga kerasukan dan gangguan jin. Ruqyah adalah metode pengobatan dalam Islam dengan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an.

Pengertian Ruqyah

Secara bahasa dan istilah, dalam kamus Qomusika Kamus Klasik Kontemporer (Masnur, 2013: 943), ruqyah (رقية) artinya mantera, azimat, jimat, jampi-jampi dan guna-guna. Secara istilah, mengutip laman Suara Muslim, Al-Jauhari dalam kitab Mukhtār al-Ṣihāh menyebutkan, kata “ruqyah” adalah kata tunggal (mufrad) yang berarti perlindungan.

Ibnu Atsir menyebutkan, ruqyah adalah perlindungan yang dipakai oleh peruqyah untuk mengobati penyakit seperti demam, ayan dan yang lainnya (al-Nihāyah fī Gharīb al-Hadīts, II/354).

Bentuk plural (jama’) dari kata ini adalah ruqān. Bentuk subjeknya disebut rāqin yang berarti orang yang “meruqyah”. Bila ada ungkapan Arab raqā-yarqi-ruqyatan wa ruqyan, maka maknanya adalah meminta perlindung dan meniupkan sesuatu dalam proses perlindungannya.

Menurut Ibnu Taymiyah dan Ibnu Qayyim, secara bahasa “ruqyah” berarti doa atau permohonan (Zainurrofieq, 2014: 94). Intinya, secara bahasa makna “ruqyah” tak lepas dari perlindungan, doa dan permohonan.

Reaksi pasien yang sedang diganggu jin atau syaitan saat diruqyah di antaranya menangis berkepanjangan, kesurupan, menjerit, bahkan melakukan perlawanan.

Video Ruqyah Massal di Masjid Raya Al Jabbar

Ruqyah untuk apa saja?

Ruqyah dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai gangguan, seperti gangguan jin, sihir, sakit fisik, sakit mental, ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa (racun), rasa sakit, gila, dan kerasukan.

Ruqyah dapat dilakukan sendiri. Untuk melakukan ruqyah secara mandiri, Anda dapat:

  • Berwudhu
  • Membaca Istighfar
  • Ambil posisi nyaman, bisa duduk atau berbaring
  • Tutup mata
  • Baca surah Al-fatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Bacaan Doa Ruqyah

Terdapat beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah Saw untuk meruqyah. Dalam Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq, berikut ini doa ruqyah menurut Islam yang diajarkan Rasulullah Saw.

Doa Ruqyah 1

Jika ada keluarga yang sakit, maka usapkan bagian tubuh mereka yang sakit dengan tangan kanan dan bacalah,

اللهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allaahumma robban-naas, adzhibil-ba’sa. Isyfih. Wa antasy-syaafii, laa syifaa-a illa syifaauk, syifaa-an laa yughadiru saqoma

“Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah kepedihan. Berilah kesembuhan padanya. Engkaulah Dzat yang menyembuhkan, dan tidak ada penyembuhan (selain dari-Mu), kesembuhan yang tidak diiringi dengan penyakit (lain)” (HR Bukhari dan lainnya)

Doa Ruqyah 2

Jika merasakan sakit, maka letakkan tangan di bagian yang sakit, lalu ucapkan “Bismillah” dan ucapkan doa berikut sebanyak tujuh kali,

أَعُوذُ بِالله وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A’uudzu billaahi waqudrotihi min syarri maa ajidu wa uhadzir

“Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari keburukan yang aku takuti dan jauhi.” (HR Muslim)

Doa Ruqyah 3

Jika merasa sakit pada bagian tubuh, maka letakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca,

بِسْم الله أَعُوذُ بِعِزَّةِ الله وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ مِنْ وَجَعِي هَذَا

Bismillaahi a’uudzu bi’izzatillaahi waqudrotihi min syarri maa ajidu min waja’ii haadzaa

“Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung dengan kemuliaan Allah dan kekuasaan-Nya dari buruknya apa yang aku rasakan di tubuhku dan rasa sakit ini.” (HR Tirmidzi)

Doa Ruqyah 4

Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang menjenguk orang sakit yang belum tiba ajalnya, lalu ia mengatakan sebanyak tujuh kali di sampingnya,

أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمُ أَنْ يَشْفِيَكَ

As-alullaahal-‘azhim, robbal-‘arsyil-‘azhim, ay-yasyfiyak

“Aku memohon kepada Allah yang Mahaagung, Tuhan Arsy yang agung semoga Dia menyembuhkanmu, kecuali Allah akan memberi kesembuhan dari sakitnya.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

Doa Ruqyah 5

Rasulullah Saw mendoakan Hasan dan Husain dengan membaca,

أُعِيْدُكُمَا بِكَلِمَاتِ الله التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U’idzukumaa bikalimaatillaahit-taammati min kulli syaithooniw wahaammatiw wamin kulli ‘ainil laammah

“Aku memohon perlindungan untuk kalian berdua dengan beberapa kalimat Allah yang sempurna dari setiap (gangguan) setan, dan binatang berbisa dan dari setiap penyakit ‘ain yang tercela.” setelah itu, beliau bersabda, “Sesungguhnya orang tuamu juga pernah memohon perlindungan dengan kalimat tersebut atas diri Ismail dan Ya’kub.” (HR Bukhari)

Bacaan Ruqyah 6

Imam Muslim meriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqash, Rasulullah Saw membesuknya ketika sedang sakit, dan membaca, “Ya Allah, berilah kesembuhan pada Sa’ad. Ya Allah berilah kesembuhan pada Sa’ad. Ya Allah berilah kesembuhan pada Sa’ad.” (HR Muslim).

Demikian pengertian ruqyah, hukum, dan caranya sebagai metode penyembuhan Islami dengan doa dan bacaan ayat Al-Qur’an. Wallahu a’lam bish-shawabi.

Video Ceramah tentang Ruqyah dan Indikasi Gangguan Jin

 

Posted in Kajian and tagged , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *