Ustadz Abdul Somad (UAS) dijadwalkan hadir di Masjid Raya Al Jabbar untuk shalat Subuh berjamaah dan memberikan ceramah atau tausiyah, Ahad (18/6/2023). Puluhan ribu orang diprediksi datang untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua panitia pelaksana, sekitar 20-25 ribu orang bakal memadati Masjid Raya Al Jabbar.
“Koordinasi dengan panitia rencana ada 20—25 ribu orang, dari panitia itu tapi kan tetap tidak bisa diprediksi bisa berkurang bisa lebih. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak karena acaranya dari malam,” kata Kurnia, Sabtu (17/6).
Ia menjelaskan, informasi dari panitia untuk susunan kegiatan dimulai dari itikaf, salat tahajud, kemudian salat Subuh sekaligus tausiah dari UAS.
Kendati akan ada pengamanan, kata Kurnia, hal ini tidak akan terlalu signifikan sebab kegiatan berlangsung di dalam masjid dari malam hingga subuh. Pengalihan arus lalu lintas pun tidak akan dilakukan.
“Arus pun dari arah Rancanumpang ke arah Cimencrang hanya diputarkan di sekitar Al Jabbar untuk mengurangi kemacetan,” jelasnya.
Polsek Gedebage bakal tetap menerjunkan personel untuk mengamankan kegiatan ini. Ia pun berharap, kegiatan bisa berjalan kondusif karena dilaksanakan di malam hari.
“Personel ada 21 orang dari Polsek dengan Polres yang berjaga. Ekstra pengecekan tidak ada karena panitia sudah, kami hanya mengamankan jalur yang masuk keluar,” ujarnya.
Meski begitu, Ia memastikan pengamanan akan tetap dilakukan dengan maksimal. Ha itu mengingat jumlah massa yang diprediksi banyak dan juga sebagai langkah antisipasi terjadi hal-hal di luar perkiraan. Penjagaan pun akan dibantu oleh pihak TNI dan instansi terkait lainnya.
“Pengamanan di seputar Masjid Raya Al Jabbar akan tetap dilakukan, mengingat jumlahnya cukip banyak sekitar 20 ribuan. Kami tetap antisipasi kendaraan yang mau masuk ke Al Jabbar,” ungkapnya.
Usai ceramah di Masjid Raya Al Jabbar ba’da Subuh, UAS juga akan memberikan ceramah di Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung. (JPNN)