Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk akses jalan ke Masjid Raya Al Jabbar.
Menurut Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, saat ini ada tanah di samping Mapolda Jabar Jl. Soekarno-Hatta Bandung milik seorang pengusaha. Rencananya, tanah tersebut akan dihibahkan sebagai akses jalan menuju Masjid Raya Al Jabbar.
“Kita sudah usaha, karena Pak Gubernur ingin sekali punya jalan itu, kami mengkoordinasikan membantu pemerintah daerah agar lahan di sebelah, bisa diberikan difasilitasi menuju Al Jabbar supaya arus keluar masuk lancar,” ujar Suntana di Mapolda Jabar, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, jika tanah tersebut jadi dihibahkan dan digunakan sebagai akses jalan, maka lalu lintas menuju Masjid Raya Al Jabbar tidak akan macet seperti sekarang.
“Nanti belok dari Jalan Soekarno-Hatta dan tinggal lurus ke Masjid Al Jabbar akan menjadi lancar. Kita lagi rencanakan dari salah satu pengusaha (pemberi hibah) yang berinvestasi di Jawa Barat. Insya Allah semua jalan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Gubenur Jabar, Ridwan Kamil pun menyambut baik rencana Kapolda Jabar tersebut. Menurutnya, selama ini memang masyarakat terkendala akses menuju Al Jabbar.
“Terkendala akses, ada tanah kosong sebelah Polda. Bisa dijual saja sudah senang, apalagi dapat hibah,” ujar Ridwan Kamil.
Kepada Kapolda, Ridwan Kamil bahkan mengaku selalu memikirkan soal akses jalan ke Masjid Al Jabbar.
“Terharu saya pak, saya pikirin terus gak bisa tidur, Al Jabbar kebanggaan tapi ada dinamika,” katanya.
Sejak resmi dibuka untuk umum pada 30 Desember 2022, Masjid Raya Al Jabbar rancangan Ridwan Kamil itu menjadi tujuan wisata baru masyarakat.
Setiap akhir pekan, kawasan Masjid Raya Al Jabbar, seperti Jalan Gedebage Selatan, Cimincrang, Rancanumpang, Sapan, dan Ciwastra-Derwati kerap macet, dipadati kendaraan pengunjung, akibat belum adanya akses yang menunjang untuk menuju Al Jabbar. (TJ)
