Apa itu murottal dan tilawah? Kedua istilah ini sama-sama merujuk pada aktivitas membaca Al-Qur’an.
Pengertian Tilawah
Secara bahasa, tilawah dalam bahasa Indonesia artinya pembacaan (ayat Al-Qur’an) dengan baik dan indah (KBBI). Sedangkan kata murottal atau murotal tidak ada dalam KBBI.
kata tilawah (تلاوة) adalah bentuk dasar dari kata tala (تلا) yang berarti “mengikuti”. Kata al-taliy (التالي) berarti “yang mengikuti, yang berikut.” Kata tilawah (تلاوة) berarti yang melakukan kegiatan membaca sambil mengikuti bacaannya itu dengan memahami makna kata yang dibacanya.
Pengertian Murottal
Kata murottal merupakan istilah dalam bahasa Arab yang memiliki akar kata yang sama dengan istilah “tartil“ yangf merupakan wazan isim maf’ul dari kata رتّل – يرتّل – ترتيلا yang artinya melagukan Al Qur’an dengan pelan dan jelas.
Secara istilah, murottal dapat didefinisikan sebagai teknik membaca Alqur’an dengan tartil (tenang tanpa tergesa-gesa) dengan memperhatikan ilmu tajwid dan makharijul huruf. Teknik membaca murottal ditandai dengan cara membacanya yang santai dan tidak tergesa-gesa, menggunakan teknik pernafasan yang sewajarnya, dan tidak terikat pakem tertentu, bahkan bisa juga tanpa irama alias datar – datar saja.
Saat ini istilah murottal lebih sering digunakan untuk menyebut rekaman bacaan Qur’an. Karena itu banyak yang mendefinisikan murottal dengan “lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dilagukan oleh seorang qori (pembaca Al-qur’an), direkam, dan diperdengarkan dengan tempo yang lambat serta harmonis.”
Demikian pengertian murottal dan tilawah yang sama-sama merujuk pada pembacaan Al-Qur’an. Saat ini tilawah dipahami sebagai membaca Al-Qur’an dan murottal adalah rekaman tilawah atau rekaman pembacaan Al-Qur’an. Wallahu a’lam bish-shawabi.*
Video: Murottal QS Al-Waqiáh Irama Rost