Setiap tanggal 17 Ramadhan, umat Islam mengadakan peringatan turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an), yakni diturunkannya Al-Qur’an dari Lauh Mahfudz ke langit dunia. Nuzulul Quran adalah momen ketika Al-Quran pertama kali diturunkan, antara dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah, ataupun dari Baitul Izzah ke dunia. Selanjutnya, Allah Swt memerintahkan malaikat Jibril untuk menurunkannya secara bertahap kepada Nabi Muhammad Saw.
Imam Ibnu Katsir menyebutkan, Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw pada malam Senin tanggal 17 atau 24 Ramadhan.
كَانَ ابْتِدَاءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُوْلِ الله يَوْمَ الْاِثْنَيْنِ، لَسَبْع عَشَرَةَ لَيْلَةُ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَقِيْلَ فِي الرَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْهُ
“Permulaan wahya (diturunkannya Al-Quran) kepada Rasulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadhan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan.” (Ibnu Katsir).
Dengan berpegang pada Imam Ibnu Katsir, malam Nuzulul Quran dirayakan di Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya pada tanggal 17 bulan Ramadhan. Selain Al-Quran, kitab-kitab suci para nabi sebelumnya juga diturunkan pada bulan Ramadhan, seperti yang dijelaskan hadits berikut.
أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، و أُنْزِلَتْ التَّوْارَةُ لِسِتٍّ مَضَيْنِ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الْاِنْجِيْلُ لِثَلَاثِ عَشَرَةَ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الزَّبُورُ لِثَمَانِي عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأَنْزَلَ اللَّهُ الْقُرْآنَ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ
“Mushaf Nabi Ibrahim as diturunkan pada pertama bulan Ramadhan. Kitab Taurat diturunkan pada hari keenam Ramadhan. Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadhan. Zabur diturunkan pada tanggal 18 Ramadhan. Al-Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadhan.” (HR At-Thabrani, Al-Baihaqi, dan Imam Al-Asbihani)
Nuzulul Quran merujuk pada saat Allah Swt menurunkan wahyu (Al-Qur’an) kepada Nabi Muhammad Saw melalui Malaikat Jibril secara bertahap saat Nabi Saw berusia 40 tahun. Peristiwa ini terjadi ketika Nabi Muhammad Saw sedang khalwat di Gua Hira, sebuah gua di Gunung Jabal Nur, sekitar 6 km di utara kota Makkah.
Gua Hira tidak besar, panjangnya hanya sekitar 2 meter, lebarnya 1,3 meter, dan tingginya 1,5 meter. Di tempat inilah Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yaitu Surah Al-‘Alaq ayat 1-5.
Sejarah mencatat, Al-Qur’an tidak diturunkan secara langsung kepada Nabi Muhammad Saw, melainkan secara bertahap selama kurun waktu 23 tahun. Ayat-ayat Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur dan sedikit demi sedikit.
Peristiwa pertama kali turunnya ayat Al-Qur’an terjadi di Gua Hira, Mekkah, pada tahun 610 Masehi, yang dikenal sebagai Nuzulul Qur’an. Ayat pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Momen ini menjadi awal kenabian dan kerasulan Muhammad Saw dan menjadi dasar bagi penyebaran agama Islam. (Dari berbagai sumber)