Penampakan Al-Qur’an Mushaf Al Jabbar di Masjid Raya Al-Jabbar

Penampakan Al-Qur'an Mushaf Al Jabbar di Masjid Raya Al-Jabbar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebut lebih dari seribu Al-Qur’an yang ada di Masjid Raya Al-Jabbar telah raib sejak pertama kali masjid diresmikan pada 30 Desember 2022 dan dibuka untuk umum pada 1 Januari 2023.

Ribuan Al-Qur’an Mushaf Al Jabbar tersusun rapi di rak yang menempel di setiap tiang dalam masjid. Tak hanya tersimpan Al-Qur’an, di sana juga ada perlengkapan salat seperti mukena dan sarung.

Para pengunjung dilarang membawa pulang benda tersebut, peringatan ini dibuat pada papan di setiap rak. Mereka hanya diperbolehkan membaca di tempat.

“Al-Qur’an hanya untuk dibaca di masjid. Mohon untuk tidak dibawa pulang,” demikian bunyi tulisan peringatan itu.

Sebagian besar Al-Quran yang tersusun rapi mempunyai sampul warna hitam dengan tulisan ‘Mushaf Al-Jabbar’. Pada bagian kanan atas sampul, terdapat logo Masjid Raya Al-Jabbar yang bersanding sejajar dengan logo Syaamil Quran.

Saat dibuka, pada lembar pertama, terdapat daftar nama penyusun Al-Quran tersebut yang dimulai dewan redaksi, desainer, hingga penata letak. Selain itu, terdapat nama perusahaan penerbitnya.

Salah seorang pengunjung, Subair (40) mengatakan, Mushaf Al-Jabbar yang ada di masjid sudah begitu baik karena dilengkapi terjemahan.

“Kalau tanggapannya sih sangat bagus sekali ya, mulai dari terjemahannya juga ada, ini sudah sangat bagus lah,” katanya.

Subair menyayangkan banyak Al-Qur’an yang hilang di Masjid Raya Al-Jabbar. Menurut dia, para pengunjung yang datang semestinya dapat lebih disiplin dengan meletakkan kembali Al-Quran ke rak, bukan malah dibawa pulang.

Menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang juga pernah menjabat selaku Ketua Panitia Peresmian Masjid Raya Al-Jabbar, Siska Gerfianti, ada Al-Quran yang berasal dari sumbangan.

“Memang pada saat peresmian Al-Jabbar memang ada yang menyumbang Al-Quran dan desainnya memang dari Syaamil Quran,” kata dia.

Siska tak menyebut secara detail nama penyumbang tersebut. Namun, diperkirakan terdapat 5 ribu Al-Quran yang disumbangkan untuk masjid. Salah satu Al-Quran yang disumbangkan itu merupakan Syaamil Quran.
“Al-Quran-nya 5 ribu. Syamil Qur’an yang desainnya,” ungkap dia.

Penampakan Al-Qur'an Mushaf Al Jabbar di Masjid Raya Al-Jabbar
Sebelumnya, Ridwan Kamil, menyebut lebih dari seribu Al-Quran yang ada di Masjid Raya Al-Jabar telah raib sejak pertama kali masjid diresmikan dan dibuka untuk umum pada bulan Desember 2022.

“Itu fakta memang kehilangan, angkanya saya koreksi tidak sebanyak itu (data awal 7 ribu) tapi di atas seribu,” kata Ridwan pada Selasa (20/6/2023).

Ridwan mengaku tak dapat berbuat banyak atas hilangnya ribuan kitab suci tersebut. Padahal, sambung dia, pihak DKM Masjid Raya Al Jabbar sudah memberikan peringatan agar kitab suci yang dibawa dari rak harus dikembalikan ke tempatnya. Namun, tampaknya imbauan itu tak digubris. (Kumparan)

Posted in Berita, Info Al Jabbar and tagged , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *