Jam Sekolah di Jabar: PAUD hingga SMA Masuk Jam 06.30 WIB Mulai Juli 2025

Jam Masuk Sekolah JabarPemerintah Provinsi Jawa Barat resmi mengumumkan peraturan baru tentang masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB. Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Gubernur Jawa Barat pada 28 Mei 2025 Nomor 58/PK.03/Disdik.

Kebijakan tentang aturan jam masuk sekolah ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Melalui akun media sosialnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan, tahun ajaran baru 2025/2026 seluruh siswa di Jawa Barat akan masuk sekolah bukan pukul 06.00, melainkan pukul 06.30 pagi.

“Saya sampaikan bahwa di tahun ajaran baru 2025/2026 yang akan datang sekolah di Jawa Barat dimulai pukul 06.30, sekali lagi sekolah di Jawa Barat dimulai pukul 06.30,” katanya.

Dedi juga menjelaskan kembali tentang aturan jam malam bagi pelajar pukul 21.00 WIB.

Dedi mengatakan, karena anak-anak tidak boleh keluar rumah lebih dari pukul 09.00 malam tanpa pendampingan dan keperluan mendesak yang didasarkan pada izin orangtuanya, maka Pemerintah Provinsi Jabar berencana untuk menghapus Pekerjaan Rumah bagi anak-anak sekolah.

“Seluruh pekerjaan sekolah dikerjakan di sekolah, tugas-tugas sekolah dikerjakan di sekolah, tidak dibawa menjadi beban di rumah. Di rumah anak-anak itu rileks, baca buku, berolahraga, dan fokus membantu kedua orangtuanya meringankan beban-beban orangtuanya, kemudian belajar membereskan rumah, cuci piring, yang perempuan belajar masak, ngepel, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat,” katanya.

Selama di rumah, kata Dedi Mulyadi, anak-anak sekolah bisa mengikuti les musik, les bahasa inggris, les Matematika, dan kegiatan yang bermanfaat lainnya. Itulah, kata Dedi, arah pembangunan anak-anak Jawa Barat dengan visi kokoh utnuk menyambut masa depan anak.

“Kebijakan saya tentu ada pro dan kontra, bagi saya pro dan kontra adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Yang terpenting tujuan utama kita adalah untuk mewujudkan anak yang yang berkarakter cageur (sehat), bageur (berbudi pekerti), bener (berintegritas), pinter (berpengetahuan), dan singer (cekatan),” katanya.

Posted in Berita and tagged , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *