Jembatan Penghubung Masjid Raya Al Jabbar dan Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) SGD Bandung bakal segera dibangun. Diharapkan jembatan tersebut sudah siap digunakan tahun depan.
Rencana pembangunan jembatan penghubung Masjid Raya Al Jabbar dan Kampus II UIN Bandung yang hanya terpisahkan rel kereta api itu dikemukakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menjadi pemateri pada Stadium General di Kampus UIN SGD Bandung, Selasa (23/9/2025).
Dikutip dari kanal YouTube Lembur Pakuan Channel, Dedi Mulyadi menyatakan jembatan itu dibangun sebagai penyambung antara Masjid Raya Al Jabbar dengan Kampus UIN.
Dikatakan Dedi Mulyadi, bahwa dirinya sudah memahami apa yang dimaksud oleh Rektor UIN SGD Bandung hingga mengundang dirinya menjadi pembicara di Stadium General itu. Dedi menyebutkan keinginan Rektor UIN tidak lain soal Masjid Raya Al Jabbar agar menjadi bagian dari UIN Bandung.
Gubernur Jabar yang akrab disapa KDM itu mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jabar. Nantinya, akan ada jembatan yang menghubungkan antara kampus UIN II dengan Masjid Raya Provinsi Jawa Barat itu.
“Saya sudah ngomong kepada Kepala PU saya. Bangun akses jalan yang memadai dari UIN ke Al Jabbar agar bisa tahun depan dinikmati,” katanya.
KDM menyebutkan tenggat waktu penyelesaian jembatan kemungkinan tahun depan sudah dapat diakses.
“Dan saya sebenernya sudah menjawab itu dengan meminta Doktor Tata Sukayat sebagai ketua DKM,” ucap Dedi Mulyadi. Yang dimaksud KDM adalah Dr. H. Tata Sukayat, M.Ag, dosen UIN SGD Bandung.
“Sesungguhnya sudah menyerahkan secara tidak langsung, dan saya sudah WA kepala PU saya bangun akses jalan atau jembatan yang memadai dari UIN ke Al Jabbar, agar taun depan bisa dinikmati,” katanya.