Masjid Raya Al Jabbar bukan masjid biasa. Selain menjadi masjid raya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Masjid Raya Al Jabbar juga termasuk destinasi, tujuan, atau objek wisata, yakni wisata religi.
Apa yang dimaksud wisata religi?
Mengutip laman Kemenparekraf, wisata religi bisa diartikan sebagai destinasi wisata yang berhubungan dengan sejarah, tokoh, hingga tempat ibadah.
Wisata ini memiliki banyak manfaat bagi mental dan spiritualitas seseorang. Mulai dari meningkatkan keimanan, menambah wawasan keagamaan, hingga menambah wawasan budaya dan sejarah suatu tempat.
Berkunjung dan beribadah ke masjid-masjid juga merupakan bentuk wisata religi, termasuk Masjid Raya Al Jabbar. Apalagi masjid terapung di wilayah Gedebage Kota Bandung ini, selain megah, juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan masjid lainnya.
Secara substansial, wisata religi adalah perjalanan keagamaan yang di tunjukkan untuk memenuhi dahaga spiritual, agar jiwa yang kering kembali basah oleh hikmah-hikmah religi. Dengan demikian, objek wisata religi memiliki cakupan yang sangat luas, meliputi setiap tempat yang bisa menggairahkan cita rasa religiusitas yang bersangkutan, dengan wisata religi, yang bersangkutan dengan memperkaya wawasan dan pengalaman keagamaan serta memperdalam rasa spiritual.
Dengan demikian, jelaslah pengertian atau makna wisata religi. Wisata religi adalah jenis wisata yang bertujuan untuk mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah, budaya, atau spiritual yang berkaitan dengan agama. Kegiatan ini sering dilakukan oleh umat beragama untuk memperdalam pemahaman spiritual, berdoa, atau merayakan acara keagamaan.
Selain itu, wisata religi juga bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempelajari keberagaman agama dan budaya yang ada di suatu daerah.