Dosa adalah perbuatan yang bertentangan dengan kehendak dan perintah Allah Swt. Menurut kamus bahasa Indonesia, dosa adalah perbuatan yang melanggar dari hukum Tuhan (KBBI).
Rasulullah Saw mengabarkan setidaknya ada tiga amalan yang bisa menghapuskan dosa, selain memohon ampun kepada Allah (istigfar) dan tobat. Ketiga amalan itu adalah wudhu, pergi ke masjid, dan menunggu waktu shalat di dalam masjid.
Rasulullah Saw bersabda:
عن أَبي هريرةَ رضي الله عنه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أَلا أدُلُّكُمْ علَى ما يَمْحُو اللَّهُ به الخَطايا، ويَرْفَعُ به الدَّرَجاتِ؟ قالُوا بَلَى يا رَسولَ اللهِ، قالَ: إسْباغُ الوُضُوءِ علَى المَكارِهِ، وكَثْرَةُ الخُطا إلى المَساجِدِ، وانْتِظارُ الصَّلاةِ بَعْدَ الصَّلاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّباطُ
“Dari Abi Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: ‘Maukah kalian aku beritahukan amalan yang dengannya akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat? Para sahabat menjawab: Mau wahai Rasulullah. Beliau bersabda: menyempurnakan wudhu di saat yang sulit, banyak melangkah menuju masjid, dan menunggu sholat setelah sholat, itulah ribath (perjuangan).” (HR Muslim).
Hadits tentang tiga amalan penghapus dosa tersebut didukung hadits shahih lainnya. Wudhu dalam keadaan sulit antara lain cuaca dingin. Pergi ke masjid untuk shalat dan ibadah lain. Menunggu waktu shalat dinilai dalam keadaan shalat.
1. Wudhu
Rasulullah Saw berdabda:
ما من مسلم يتوضأ فيسبغ الوضوء، ثم يقوم في صلاته فيعلم ما يقول إلا انفتل وهو كيوم ولدته أمه من الخطايا ليس عليه ذنب.
“Saat seseorang berwudhu kemudian membaguskan wudhunya dan mengerjakan sholat dua rakaat, di mana ia tidak berbicara dengan dirinya dalam berwudhu dan sholatnya tentang hal duniawi, niscaya keluarlah ia dari segala dosanya, seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya.” Demikian sabda Rasulullah SAW dari Utsman bin Affan (HR Bukhari Muslim).
Dalam hadits lain: ”Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunah-sunahnya),maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya”. (HR Muslim).
2. Pergi ke Masjid
Abu Hurairah RA berkata, Nabi Muhammad Saw bersabda:
وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ
“Barangsiapa bersuci di rumahnya, lalu berjalan ke satu masjid untuk menunaikan satu sholat fardhu, maka satu langkahnya menghapus dosa dan satu langkah yang lain menaikkan derajatnya.” (HR Muslim).
3. Menunggu Waktu Shalat
Rasulullah Saw bersabda:
لاَ يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِيْ صَلاَةٍ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ
‘Senantiasa salah seorang di antara kalian mendapatkan pahala shalat selama ia berada di masjid tempat ia shalat untuk menunggu shalat.’
لاَ يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَةٍ مَا دَامَتِ الصَّلاَةُ تَحْبِسُهُ، لاَ يَمْنَعُهُ أَنْ يَنْقَلِبَ إِلَى أَهْلِهِ إِلاَّ الصَّلاَةُ
“Salah seorang di antara kalian dianggap terus menerus di dalam sholat selama ia menunggu sholat di mana sholat tersebut menahan nya untuk pulang, tidak ada yang menahanya untuk pulang ke keluarganya kecuali sholat.” (HR Bukhari dan Muslim)
أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ فِيْ صَلاَةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُوْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ :اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para Malaikat akan mendo’akannya: ‘Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, sayangilah dia” (HR Muslim)
Demikian tiga amalan penghapus dosa dan peningkat derajat di sisi Allah Swt. Wallahu a’lam bish-shawabi.
Video Ceramah Amalan Penghapus Dosa