Shalat yang berkualitas itu shalat yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh atau tidak “asal shalat”. Sholat yang berkualitas adalah sholat yang sah dan diterima oleh Allah SWT. Sholat seseorang dikatakan sah bila telah memenuhi seluruh syarat sah dan rukunnya serta menjauhi semua hal –hal yang dapat membatalkan. Shalat berkualitas itu shalat yang dikerjakan dengan ikhlas karena Allah Ta’ala, memenuhi syarat dan rukun, dilaksanakan awal waktu, khusyu, dan lebih utama dilakukan secara berjamaah di masjid.
Ciri shalat yang berkualitas
Dengan demikian, shalat yang berkualitas bukan hanya sekadar memenuhi syarat dan rukunnya, tetapi juga menghadirkan hati dan mencapai kekhusyukan. Berikut adalah beberapa ciri shalat yang berkualitas:
1. Dilakukan dengan Ikhlas
- Shalat harus dikerjakan semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dilihat atau dipuji orang lain.
- Niat harus murni untuk mengharap ridha Allah.
2. Memahami Bacaan Shalat
- Memahami arti dari bacaan dalam shalat akan membantu menghadirkan hati dan memperdalam makna ibadah.
- Ini juga membantu meningkatkan kekhusyukan.
3. Dilakukan dengan Khusyuk
- Khusyuk berarti fokus, tenang, dan tidak tergesa-gesa dalam gerakan maupun bacaan.
- Pikiran dan hati harus selaras dalam menghadap Allah.
4. Menjaga Waktu Shalat
- Shalat yang berkualitas dikerjakan tepat waktu, karena itu menunjukkan kepatuhan dan prioritas kita terhadap perintah Allah.
- Sebaiknya shalat di awal waktu untuk menunjukkan semangat dan kecintaan terhadap ibadah.
5. Mengikuti Sunnah Rasulullah ﷺ
- Shalat yang berkualitas sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad ﷺ, baik dari segi gerakan, bacaan, maupun doa-doanya.
- Menjaga thuma’ninah (ketenangan dalam setiap gerakan) sebagaimana yang diajarkan Rasulullah.
6. Dikerjakan dengan Rasa Cinta kepada Allah SWT
- Shalat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi sebagai bentuk komunikasi dengan Allah yang harus dilakukan dengan penuh kecintaan.
- Merasakan bahwa shalat adalah kebutuhan jiwa, bukan sekadar beban.
7. Meninggalkan Maksiat setelah Shalat
- Shalat yang baik akan mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar (QS. Al-Ankabut: 45).
- Jika seseorang masih sering melakukan maksiat setelah shalat, perlu evaluasi kualitas shalatnya.
8. Shalat Berjamaah (Jika Bisa)
- Shalat berjamaah memiliki keutamaan lebih dibanding shalat sendirian, terutama untuk shalat fardhu.
- Shalat berjamaah juga melatih kedisiplinan dan kebersamaan dalam beribadah.
Shalat yang berkualitas akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari, menenangkan hati, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah
Video Ceramah Shalat yang Berkualitas