Golongan orang yang bangkrut di Hari Kiamat adalah mereka yang menunaikan sholat, puasa, zakat, sedekah, dan amal baik lainnya. Akan tetapi, orang yang bangkrut di Hari Kiamat terkecuali bagi mereka yang menunaikan amal saleh itu disertai dengan melakukan perbuatan yang zalim.
Rasulullah Saw bersabda:
“Orang yang menderita bangkrut dari umatku adalah orang yang dibangkitkan di hari kemudian dengan membanggakan amal ibadahnya yang banyak, ia datang dengan membawa pahala shalatnya yang begitu besar, pahala puasa, pahala zakat, sedekah, amal dan sebagainya.
Tetapi kemudian datang pula menyertai orang itu, orang yang dulu pernah dicaci maki, pernah dituduh berbuat jahat, orang yang hartanya pernah dimakan olehnya, orang yang pernah ditumpahkan darahnya.
Semua mereka yang dianiaya orang tersebut, dibagikan amal-amal kebaikannya, sehingga amal kebaikannya habis. Setelah amal kebaikannya habis, maka diambillah dosa dan kesalahan dari orang-orang yang pernah dianiaya, kemudian dilemparkan kepadanya kemudian dicamppakkannya orang itu ke dalam neraka.” (HR Muslim)
Selengkapnya, simak Ceramah Dzuhur Ust. H. Abdul Majid, S.Ag (Ketua MUI Rancanumpang Gedebage/Kementerian Agama Kota Bandung) di Masjid Raya Al Jabbar, Rabu, 7 Juni 2023, tentang orang yang bangkrut di akhirat.
Video: Orang yang Bangkrut di Hari Kiamat
Simak video lainnya di Channel Youtube Masjid Raya Al Jabbar.