Masjid Raya Al Jabbar Gelar Shalat Idul Adha Jumat, 10 Zulhijah 1446 H

Masjid Raya Al Jabbar Gelar Shalat Idul Adha Jumat, 10 Zulhijah 1446 H

DKM Masjid Raya Al Jabbar menggelar Shalat Idul Adha di Ruang Utama Masjid Raya Al Jabbar, Jumat, 10 Zulhijah 1446 H/6 Juni 2025 M. Proses Shalat Id dimulai pukul 06.00 WIB dengan Imam dari Masjid Raya Al Jabbar dan Khotib Prof. Dr. H. Dindin Solahudin, MA (Guru Besar UIN SGD Bandung).

Sebelumnya, pada Kamis (5/5) malam, para imam masjid akan memimpin jamaah untuk “malam takbiran” atau melantunkan gema takbir mulai ba’da shalat berjamaah Isya. Shalat Idul Adha dan Takbiran di Masjid Raya Al Jabbar ini terbuka untuk kaum muslimin dan muslimat.

Shalat Idul Adha merupakan ibadah sunnah muakkad bagi umat Islam yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Rasulullah Saw memerintahkan laki-laki, perempuan, orangtua, remaja, anak-anak, bahkan perempuan yang sedang haid untuk ikut mendengarkan khutbah di Hari Raya.

Ibnu Abbas meriwayatkan, “Pada Idul Fitri atau Idul Adha, aku berangkat bersama Rasulullah. Beliau salat lalu berkhotbah. Kemudian mendatangi kaum wanita, memberi mereka nasihat dan menyuruh bersedekah.” (H.R. Bukhari)

Shalat Idul Adha tanpa adzan dan iqomah, juga tidak ada shalat qabliyah dan ba’diyah.

“Rasulullah SAW keluar pada hari Iduladha atau Idulfitri, lalu beliau mengerjakan salat Id dua rakaat, namun beliau tidak mengerjakan salat qobliyah maupun ba’diyah,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

“Aku beberapa kali melaksanakan shalat Id bersama Rasulullah Saw., bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tidak ada azan maupun iqamah,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Ada tambahan takbir dalam setiap rakaat setelah takbiratul ihram, yakni 7 kali takbir di rakaat pertama dan 5 kali takbir di rakaat kedua.

Posted in Ibadah, Info Al Jabbar and tagged , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *