Majelis Taklim (MT) Nurul Jannah Bandung menggelar kajian di Masjid Raya Al Jabbar, Sabtu, 6 Desember 2025, dengan menghadirkan penceramah Kak Adjie Pangestu. Mengangkat tema “Bersama-Mu Masa Depanku Lebih Tenang”, Kak Adjie mengajak jamaah untuk memahami bahwa ketenangan hidup bukan hanya datang dari rencana manusia, tetapi terutama dari kedekatan dengan Allah SWT.
Dalam penyampaiannya, Kak Adjie Pangestu menekankan bahwa setiap manusia memiliki masa depan yang penuh harapan apabila menempatkan Allah sebagai pusat dari segala tujuan hidup. Menurutnya, banyak kegelisahan muncul bukan karena masa depan itu sulit, tetapi karena hati manusia jauh dari Sang Pencipta.
Ia menjelaskan ketenangan sejati bermula dari keyakinan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya.
“Ketika seseorang menyerahkan hidupnya kepada Allah, maka langkahnya akan lebih ringan, pikirannya lebih jernih, dan hatinya lebih tenang,” tuturnya.
Kak Adjie juga menyoroti pentingnya membangun hubungan yang konsisten dengan Allah melalui shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an. Amalan-amalan ini dinilainya sebagai kunci utama untuk memperkuat mental dan menata masa depan dengan lebih mantap.
Ia menambahkan, generasi muda perlu memiliki keberanian untuk berproses dan tetap yakin bahwa setiap perjalanan hidup telah berada dalam rencana terbaik Allah.
Selain itu, ia mengingatkan jamaah untuk menjauhi sikap tergesa-gesa dan kegelisahan berlebih dalam menghadapi tantangan hidup.
“Kesuksesan tidak harus datang cepat, yang penting kita berjalan dalam ridha-Nya. Bersama Allah, apa pun yang kita hadapi akan terasa mungkin,” ungkapnya.
Kajian ini juga memberi pesan agar umat Islam tidak hanya fokus pada cita-cita duniawi, tetapi juga menyiapkan bekal untuk akhirat. Menurut Kak Adjie, keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal adalah cara terbaik menyambut masa depan yang lebih tenang dan penuh keberkahan. (Shofie Fahhama Nisa/KPI UMB)