Rezeki atau rizki identik dengan uang atau materi. Padahal, rezeki bukan hanya materi, tapi juga nonmateri seperti kesehatan dan ilmu.
Kata “rezeki” berakar dari bahasa Arab, rizq (رِزْق) yang secara etimologi memiliki arti pemberian. Dalam kamus bahasa Arab, rezeki juga artinya mata pencaharian dan sarana kehidupan sehari-hari.
Sedangkan menurut istilah, rizq artinya sebagai segala sesuatu pemberian Allah Swt untuk dikonsumsi atau digunakan. Kata “rizq” juga dapat digunakan untuk arti pendapatan, kekayaan, nafkah berupa uang, dan hal yang berguna lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata rezeki memiliki arti (1) segala hal (pemberian dari Allah) yang bermanfaat dalam memelihara kehidupan seorang hamba misal makanan, udara, dan lainnya; (2) kiasan terhadap pendapatan, keuntungan, peluang dan kesempatan mendapatkan makanan, uang, dan berbagai hal yang dapat digunakan untuk hidup.
Allah Swt Jamin Rezeki Semua Makhluk
Semua makhluk dihidupkan Allah Swt bersama rezekinya masing-masing.
وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا وَيَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَاؕ كُلٌّ فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rezekinya dan di mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS Hud:6)
Allah Swt memberikan jaminan khusus soal rezeki bagi orang bertakwa.
يَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”. (QS Ath-Thalaq:2-3)
Jenis-jenis Rezeki
Ulama internasional asal Mesir, Prof. Dr. Syekh Mutawalli Asy-Sya’rawi (1911-1998) menyebutkan jenis-jenis rezeki. Ia mengatakan, harta adalah rezeki yang paling rendah. Kesehatan adalah rezeki yang paling tinggi. Anak yang saleh adalah rezeki yang paling utama. Sedangkan ridha Allah Swt adalah rezeki yang sempurna.
Berikut ini jenis-jenis rezeki:
1. Harta.
Rezeki berupa harta benda dalan tingkatan dasar, sehingga semua orang bisa meraih rezeki tersebut. Baik itu hamba yang taat maupun yang ingkar. Rezeki seperti ini mudah untuk didapatkan bahkan dengan cara yang batil sekalipun. Itulah kenapa rezeki harta benda masuk kategori paling dasar derajatnya.
2. Kesehatan.
Kesehatan, masuk dalam rezeki yang luhur. Karena kesehatan sangatlah mahal. Orang bisa saja miskin harta benda, akan tetapi jika badannya sehat, maka ia akan lebih bebas dan merdeka.
3. Keturunan saleh.
Anak yang saleh masuk ke dalam rezeki yang utama, karena tidak semua orang bisa mendidik anak-anaknya menjadi saleh atau salehah. Anak-anak yang saleh akan membawa kebahagiaan orang tuanya di dunia dan di akhirat. Maka bentuk rezeki seperti ini sangat diidamkan banyak orang tua.
4. Ridha Allah Swt.
Rezeki berupa ridha Allah Swt merupakan sempurnanya rezeki. Karena tidak semua makhluk Allah mendapatkan ridha-Nya. Ridha Allah hanya diberikan kepada hamba yang taat kepada-Nya.
Video Ceramah tentang Rezeki