Dishub Kota Bandung bersama polisi Polrestabes Bandung Polsek Gedebage merazia klakson basuri alias telolet bus-bus yang menuju dan pulang dari Masjid Raya Al Jabbar di depan Stadion GBLA, Sabtu (5/10/2024).
Razia telolet ini merupakan respons atas keluhan warga yang terganggu kebisingan suara telolet yang dibunyikan sopir-sopir bus yang menuju dan pulang dari Masjid Raya Al Jabbar.
Bus-bus yang melewati jalan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hingga Derwati biasanya membunyikan telolet hingga meresahkan warga sekitar.
Razia Dishub Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung dan Polsek Gedebage juga dilakukan pada Minggu, 6 Oktober 2024. Razia ini bertujuan untuk menertibkan penggunaan klakson yang tidak sesuai aturan dan memastikan sistem rem bus berfungsi dengan baik demi keselamatan di jalan raya.
Dalam operasi gabungan ini, petugas memeriksa sejumlah bus yang melintas di wilayah Gedebage. Razia tersebut difokuskan pada pengecekan klakson telolet yang dinilai mengganggu ketenangan warga sekitar serta mengukur efisiensi sistem rem utama bus. Penggunaan klakson telolet yang melampaui ambang batas suara sering kali dikeluhkan karena suaranya yang bising dan bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, operasi telolet ini dilakukan demi menjaga keselamatan penumpang dan pengendara lainnya. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang perjalanannya terganggu akibat pemeriksaan tersebut.
“Mohon maaf perjalanan bapak ibu terganggu, saya dan rekan-rekan kepolisian tengah melakukan pemeriksaan teknis kendaraan untuk memastikan layak jalan agar semua selamat sampai tujuan,” ujar Asep Kuswara kepada penumpang bus yang tengah diperiksa, sebagaimana dikutip dari Instagram Dishub Kota Bandung @dalops.dishubbdg.
