Bangkit Dari Masa Lalu dan Menata Masa Depan Tanpa Rasa Takut

Kajian Umma IlmiaManusia yang terjebak masa lalu bukan karena dia lemah. Tapi karena otaknya sedang mencoba melindungi, dan jiwanya belum menemukan tempat aman untuk melepaskan.

Hal itu dikemukakan oleh Umma Ilmia Amalia, S.Pd., M.Pd., CH, CHt., CPHT., CNLP dalam acara kajian MT Irhamna yang diselenggarakan di Masjid Raya Al Jabbar, Minggu, 14 Desember 2025.

Lalu bagaimana kita bisa melepaskan, bangkit dari masa lalu dan menata masa depan tanpa rasa takut? Umma Ilmia memberikan empat cara agar dapat bangkit dari masa lalu dan menata masa depan tanpa rasa takut.

1. Sadari bahwa tidak ada yang benar-benar milikmu dan dimiliki olehmu kecuali semuanya milik Allah Swt, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Secinta apapun kita terhadap rencana, impian,
harta, dunia kita, sisakan sedikit ruang bahwa sebaik baik rencana dan semua yang kita cintai akan kembali kepada Allah.

2. Lepaskan kontrol yang tidak bisa kamu miliki, dan di luar kendalimu. Banyak penderitaan manusia hadir karena manusia mengendalikan sesuatu di luar kendalinya. Allah Swt berfirman dalam QS. At-Takwir: 29, “Dan kau tidak menghendaki kecuali apabila dikehendaki oleh Allah.”

3. Hadapi ketakutan dengan menyentuhnya dan menempatkannya, bukan menghindari. Ketakutan hanya bisa diredakan ketika dihadapi langsung, bukan dengan menghindarinya.

4. Kembali ke fitrah. Dengan menjadi apa yang diridai oleh Allah, menjadi apa yang dicintai oleh Allah, menjadi apa yang diinginkan oleh Allah.

Tembus 70.000 Jamaah, Masjid Raya Al-Jabbar Jadi Lautan Cream!

Masa depan tidak dibangun oleh rencana semata. Tapi oleh hati yang lidak lagi terikat masa lalu. Maka ketika kita mencintai diri kita dengan melepaskan masa lalu, maka rencana rezeki, dan solusi di masa depan akan mudah memberikan jalan kepada kita. (Ibnu Arif/KPI UIN Bandung).

Posted in Berita, Kajian and tagged , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *