Masjid Raya Al Jabbar menggelar kajian rutin Ceramah Dzuhur bersama Prof. Dr. H. Enjang AS, M.Si., M.Ag (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Ahad (9/11/2025). Ceramah berlangsung khidmat dan diikuti oleh jamaah dari berbagai wilayah.
Dalam penyampaiannya, Prof. Enjang menegaskan hidup dan mati merupakan ujian dari Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Mulk ayat 2:
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
“Dia yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang terbaik amalnya.”
Ia kemudian menjelaskan ujian dalam hidup bukan untuk melemahkan, tetapi untuk mengukur kualitas iman seseorang. “Seorang mukmin dituntut bersikap sabar dan konsisten dalam kebaikan,” ujarnya seraya mengutip Al-Qur’an Surah Al-‘Ashr ayat 3:
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Prof. Enjang juga menegaskan seorang muslim menyikapi ujian dengan tiga langkah utama, sebagaimana tercermin dalam penutup Surah Al-Baqarah, yakni berserah diri kepada Allah, bersabar, dan pemperbanyak doa.
“Perbanyaklah doa. Karena doa adalah cara kita meminta kekuatan kepada Allah untuk menyelesaikan banyak persoalan hidup,” ujarnya.
Di akhir ceramah, Prof. Enjang mengajak jamaah untuk tidak hanya berdoa, tetapi juga melaksanakan salat dan aktivitas kebaikan sebagai bentuk kesungguhan menghadapi ujian kehidupan.
Sebagai penutup, beliau memanjatkan doa “Semoga Allah menjadikan kita bagian dari hamba yang diberi petunjuk dan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang selamat serta berbahagia.” (Melin Nur Salamah/KPI UIN Bandung)
Video Ceramah Prof. Enjang AS tentang Kajian QS Al-Mulk:2
