Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Ini adalah impian setiap jemaah haji dan tidak terjadi begitu saja, melainkan harus diusahakan. Apa saja indikator atau ciri-ciri haji mabrur?
Dari segi bahasa, “mabrur” berarti kebaikan atau kebajikan. Jadi, haji mabrur adalah haji yang dipenuhi dengan kebaikan dan kebajikan. Dari segi istilah, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT dan memberikan dampak kebaikan bagi diri sendiri serta bermanfaat bagi orang lain.
Ciri-ciri haji mabrur
Secara umum, Ciri-ciri haji mabrur adalah perubahan perilaku yang lebih baik setelah melaksanakan ibadah haji, baik dalam hubungan dengan Allah SWT maupun dengan sesama manusia. Haji mabrur ditandai dengan peningkatan taat, akhlak yang lebih baik, kepedulian sosial, dan menjaga silaturahmi.
Selain itu, ciri-ciri haji mabrur juga meliputi keikhlasan dalam beramal, menghindari perbuatan maksiat, dan peningkatan semangat beribadah. Berikut adalah beberapa ciri-ciri haji mabrur yang lebih detail:
1. Perubahan Akhlak dan Perilaku
- Peningkatan Ketakwaan: Haji mabrur akan meningkatkan rasa takut dan cinta kepada Allah SWT, serta menjauhi perbuatan dosa dan maksiat.
- Perbaikan Akhlak: Setelah berhaji, seseorang akan lebih santun, sopan, dan memiliki akhlak yang lebih baik.
- Peningkatan Iman: Haji mabrur akan memperkuat iman dan meningkatkan kualitas ibadah.
- Semangat Beribadah Meningkat: Orang yang haji mabrur akan lebih rajin beribadah, khusyuk dalam shalat, dan istiqamah dalam berzikir.
2. Kepekaan Sosial dan Kepedulian
- Menjaga Silaturahmi: Haji mabrur akan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.
- Peduli terhadap Sesama: Orang yang hajinya mabrur akan lebih peduli dan suka menolong orang lain, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
- Menghindari Sifat Sombong: Haji mabrur akan menjauhi sifat sombong, angkuh, dan tidak merasa paling baik.
3. Menjaga Ibadah dan Menjauhi Larangan
- Ibadah dengan Ikhlas: Haji mabrur dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin pujian atau pengakuan dari manusia.
- Menjauhi Maksiat: Orang yang hajinya mabrur akan selalu berusaha menjauhi perbuatan dosa dan maksiat.
- Menghindari Larangan: Haji mabrur akan selalu berupaya menghindari hal-hal yang dilarang dalam Islam.
4. Balasan dari Allah SWT
- Balasan Surga: Hadits riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan bahwa balasan yang pantas bagi haji mabrur adalah surga.
Salah satu syarat haji mabrur adalah dana dari sumber halal. Ibadah haji yang mabrur harus dilaksanakan dengan dana yang halal, bukan dari sumber yang haram seperti riba atau hasil curian.
Video Khotbah Jumat tentang Ciri-Ciri Haji Mabrur